Selasa, 29 Mei 2012

When Your Hearts in Two Places

What do you do
When your hearts in two places?
You feel great but you're torn inside.
You feel love but you just can't embrace it,
When you found the right one at the wrong time.
-Pixie Lott - Broken Arrow-


Pertama kali dengerin lagu ini waktu filmnya Alex Pettyfer sama Vanessa Hudgens, Beastly. Beberapa adegan pake backsound lagu ini. Begitu opening song, langsung suka sama lagu yang dinyanyiin sama jeng Pixie Lott. Waktu itu lebih suka dengerin gara-gara bagus aja lagunya. Tapi begitu baca liriknya, tiba-tiba aura langsung berubah jadi kelabu. Mampuslah lagunya bikin GALAU ternyata :|

Sebenernya bukan mau bahas lagu ini secara detail sih, tapi lebih ke perasaan waktu dengerin lagu ini.

Nggak bisa ditutupi juga kalo terkadang hati yang sudah kita siapkan untung satu orang, tetapi masih ada ruang dan celah buat bayang-bayang orang lain. Seperti namanya, bayang-bayang nggak pernah lepas dari wujud aslinya. Pasti akan selalu mengikuti (hasyaaah..).

Hati yang udah disiapkan untuk satu orang, tetapi ternyata ada celah dari sebuah penantian dan sesuatu yang dinamakan 'persahabatan' yang berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Umh.. bukan dikatakan sebagai persahabatan pada umumnya sih. Tapi memang lebih dari sekedar dekat, orang yang sangat ditunggu, namun tetap susah buat diajak ketemu hanya satu jam aja.

Susahnya buat bergerak lebih dari 'sahabat', karena aku sendiri juga udah ada yang menjaga. Dan lagi aku masih kurang tau pasti bagaimana feedback dari 'sahabat' itu tadi ke diri aku sendiri, yang akhirnya membuat aku juga susah bergerak dan memilih. Jika dipikir secara rasional,  aku memang lebih memilih yang nyata, yang benar-benar ada secara fisik, hati, dan waktunya buatku. Tetapi disisi lain aku juga nggak bisa berbohong kalau ada orang lain yang aku harapkan.

Perasaan nyaman waktu ngobrol, telpon yang pertama kali dan mungkin satu-satunya. Mungkin agaknya aku berekspektasi tinggi dengan 'sahabat' ini juga memiliki rasa yang sama. Jarak yang memang belum diatur untuk ketemu, dan waktu yang kadang saling berselisih. Perasaan ingin tau jadi semakin tinggi. Rumit jadinya.

Susah memang yah kalau hati harus berada di dua tempat yang berbeda. Nyaman, menyenangkan, meski terasa menyakitkan.Tapi jika diberi kesempatan lebih dengan jarak dan waktu yang lebih mudah untuk saling mengenal, mungkin sudah dari dulu aku memilih dia.

0 comment:

Posting Komentar

Don't be a silent reader, please :)
Leave your comment in here, Guys!
I need your comments and suggestions for this blog and the articles :)